
Dikarenakan adanya jenis kecerdasan yang berbeda inilah, kita seharusnya tidak membanding-bandingkan mereka. Bukan berarti anak yang tidak pandai matematika berarti dia bodoh, atau yang tidak pandai dalam bahasa berarti dia juga tidak pintar, karena setiap anak memiliki porsi kecerdasannya masing-masing.
Sebenarnya ada delapan kecerdasan dasar yang dimiliki anak yang digagas oleh Howard Gardner, yang biasa disebut dengan Multiple Intelligences. Setiap anak bisa memiliki satu atau beberapa jenis kecerdasan yang lebih menonjol dan beberapa kecerdasan yang standar atau beberapa kecerdasan lainnya rendah.
8 kecerdasan yang dimiliki anak, adalah:
- Kecerdasan linguistik
- Matematis-logika
- Spasial
- Kinestetis-jasmani
- Musikal
- Interpersonal
- Intrapersonal
- Naturalis
8 jenis kecerdasan yang dimiliki oleh anak-anak
Kecerdasan Linguistik
Yaitu merupakan kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini meliputi:- kemampuan memanipulasi tata bahasa atau struktur bahasa
- fonologi (bunyi bahasa)
- semantik (makna bahasa)
- dimensi pragmatik (penggunaan praktis bahasa)
Penggunaan bahasa mencakup aspek retorika (penggunaan bahasa untuk memengaruhi orang lain untuk melakukan tindakan tertentu), mnemonik (penggunaan bahasa untuk mengingat informasi), eksplanasi (penggunaan bahasa untuk memberi informasi), dan metabahasa (penggunaan bahasa untuk membahas bahasa itu sendiri).
Kecerdasan seperti ini biasanya dimiliki oleh pendongeng orator, politisi, pembawa acara, pembicara publik, penceramah, sastrawan, wartawan, editor, penulis skenario, dan sebagainya.
Kecerdasan Matematis-logika
Yaitu merupakan kemampuan menggunakan angka dengan baik dan melakukan penalaran yang benar. Kecerdasan ini meliputi:- kepekaan terhadap pola dan hubungan logis
- pernyataan dan dalil (jika-maka, sebab-akibat)
- fungsi logis dan abstraksi-abstraksi lain.
Proses yang digunakan dalam kecerdasan matematis-logis antara lain: kategorisasi, klasifikasi, pengambilan kesimpulan, generalisasi, penghitungan, dan pengujian hipotesis.
Kecerdasan seperti ini biasanya dimiliki oleh ahli matematika, insinyur, pekerja keuangan, bankir, ahli statistik, ilmuwan, programmer, perencana, dan sebagainya.
Kecerdasan Spasial
Yaitu merupakan kemampuan mempersepsi dunia spasial-visual secara akurat da mentransformasikan persepsi dunia spasial-visual tersebut. Cara berfikirnya akan lebih fokus melalui kesan dan gambar. Kecerdasan ini meliputi:- kepekaan terhadap warna, garis, bentuk, ruang, dan hubungan antar-unsur tersebut
- kemampuan membayangkan, mempresentasikan ide secara visual atau spasial, dan mengorientasikan diri secara tepat dalam matriks spasial
Kecerdasan seperti ini biasanya dimiliki oleh arsitek, dekorator, seniman, inventor, desainer, pelukis, pematung, fotografer, sutradara film, dan sebagainya.
Kecerdasan Kinestetis-Jasmani
Yaitu merupakan keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan dan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu. Kecerdasan optimalnya melalui sensasi fisik. Kecerdasan ini meliputi: kemampuan-kemampuan fisik yang spesifik, seperti koordinasi keseimbangan, ketrampilan, kekuatan, kelenturan, dan kecepatan maupun kemampuan menerima rangsangan dan hal-hal yang berkaitan dengan sentuhan.Kecerdasan seperti ini biasanya dimiliki oleh perajin, mekanik, dokter bedah, pematung, atlet, aktor, penari, dan sebagainya.
Kecerdasan Musikal
Yaitu merupakan kemampuan menangani bentuk-bentuk musikal, dengan cara mempersepsi, membedakan, menggubah, dan mengekspresikan. Kecerdasan optimalnya berkaitan dengan irama dan metode. Kecerdasan ini meliputi:- kepekaan para irama
- pola titinada atau melodi
- warna nada atau warna suara suatu lagu
Kecerdasan seperti ini biasa dimiliki oleh: pemain musik, penyanyi, komposer, pembuat efek, penari, dan sebagainya.
Kecerdasan Interpersonal
Yaitu merupakan kemampuan mempersepsi dan membedakan suasana hati, maksud, motivasi, serta perasaan orang lain. Kecerdasan ini meliputi:- kepekaan pada ekspresi wajah, suara, gerak-isyarat
- kemampuan membedakan berbagai macam tanda interpersonal
- kemampuan menanggapi secara efektif tanda interpersonal dengan tindakan pragmatis tertentu
Anak dengan kecerdasan interpersonal akan gemar menjadi pemimpin, menambah relasi, pembicara. Dan kecerdasan seperti ini biasanya dimiliki oleh: politisi, marketer, pekerja sosial, psikolog, pewawancara, anak-gaul, dan sebagainya.
Kecerdasan Intrapersonal
Yaitu merupakan kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Kecerdasan ini meliputi:- kemampuan memahami diri yang akurat (kekuatan dan keterbatasan diri
- kesadaran akan suasana hati, maksud, motivasi, temperamen, dan keinginan
- kemampuan berdisiplin diri, memahami dan menghargai diri
Kecerdasan seperti ini biasanya dimiliki oleh penulis, spiritualis, psikolog, ilmuwan, dan sebagainya.
Kecerdasan Naturalis
Yaitu merupakan kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan, dan membuat kategori terhadap apa yang dijumpai di alam maupun lingkungan. Kecerdasan ini meliputi:- kemampuan mengenali tumbuhan, binatang dan alam sekitar
- kemampuan memahami perilaku dan berinteraksi dengan tumbuhan, binatang, dan alami
Kecerdasan seperti ini biasa dimiliki oleh biolog, petani, peternak, pecinta alam, pekerja lingkungan.
Artinya setiap anak itu adalah anak yang cerdas, walaupun kecerdasan tersebut bukan jenis kecerdasan yang sama. Nah, inilah 8 jenis kecerdasan yang ternyata dimiliki oleh anak-anak.